11 Manfaat Buncis untuk Kesehatan & Efek Sampingnya

Buncis merupakan salah satu jenis sayuran serbaguna yang bisa tumbuh di berbagai iklim yang berbeda, yang menjadikannya sebagai makanan yang populer dan dikenal secara global. Meski populer digunakan dalam masakan Amerika dan Eropa, buncis juga banyak dibudidayakan di Asia dan Afrika juga. Kacang buncis dapat ditemui dalam beragam hidangan budaya dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan untuk Anda jika dikonsumsi. Berikut artikel mengenai manfaat buncis untuk kesehatan dan efek sampingnya.

Manfaat Buncis

Berikut 11 manfaat buncis bagi kesehatan :

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kacang buncis dapat membantu menurunkan risiko terserang penyakit jantung karena kandungannya yang tinggi akan kadar flavonoid, yaitu antioksidan polifenol yang biasa ditemukan pada buah dan sayuran. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi buncis dan mendapat asupan flavonoid yang cukup dapat membantu Anda dalam mencegah berbagai kondisi terkait seperti serangan jantung dan stroke (1).

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat buncis untuk diet. Buncis mengandung kalori yang cukup rendah, sehingga sangat cocok bagi individu yang ingin menjalani program diet untuk menurunkan berat badan atau hanya untuk sekedar menjaga berat badan (2).

3. Menjaga Kesehatan Mata

Zeaxanthin yang dapat ditemui dalam kacang buncis, dapat berperan dalam menjaga kesehatan mata Anda karena aktivitas antioksidannya yang kuat dan dapat melindungi dari radiasi UV yang berbahaya. Buncis juga dapat membantu Anda dalam mencegah degenerasi makula yang berhubungan dengan usia (2).

4. Manfaat Buncis untuk Ibu Hamil

Kacang buncis kaya akan folat, yang bila dikonsumsi selama kehamilan dapat membantu mencegah kelainan pada janin. Buncis ini juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan jantung bayi yang sehat, oleh karena itu buncis merupakan sayuran untuk ibu hamil yang cukup ideal (2).

5. Manfaat Buncis untuk Diabetes

Penderita diabetes dapat menambahkan buncis ke dalam menu sehatnya untuk membantu dalam mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan adanya serat dalam kacang buncis yang dapat memperlambat metabolisme karbohidrat sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah pada penderita diabetes (2).

6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Buncis juga mengandung kadar vitamin yang cukup tinggi, yang dapat berfungsi sebagai antioksidan kuat, yang dapat menangkal radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, sayuran hijau ini juga dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh (2).

7. Mencegah Penuaan Dini

Buncis juga mengandung sejumlah flavonoid dan antioksidan yang berperan penting dalam mencegah penuaan dini yang diakibatkan radikal bebas. Vitamin A yang hadir dalam sayur buncis ini juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan dini, seperti kulit kering, keriput, dan bintik-bintik hitam (2).

8. Memperbaiki Kesehatan Pencernaan

Karena kandungan seratnya yang tinggi, buncis juga dapat bermanfaat bagi orang-orang yang menderita irritable bowel syndrome (IBS) dan sembelit. Buncis ini memiliki efek diuretik sedang pada tubuh, yang dapat merangsang keluarnya urin secara normal dan menghilangkan racun yang berbahaya dari tubuh (2).

9. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Buncis juga mengandung mangan yang dapat membantu penyerapan kalsium dan meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang. Lebih lanjut, buncis dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis, mengurangi asam urat, dan mencegah rematik dengan cara mengurangi peradangan pada persendian (2).

10. Membantu dalam Melawan dan Mencegah Kanker

Buncis sudah lama dianggap sebagai makanan yang menyehatkan. Salah satu manfaat yang paling banyak diteliti adalah kemampuan nutrisi buncisnya dalam mencegah dan menghentikan penyebaran beberapa jenis kanker ke seluruh tubuh. Dengan mengkonsumsi buncis secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko terkena kanker payudara, kolon, dan kanker prostat (3).

11. Dapat Meningkatkan Kesuburan

Gaya hidup dan nutrisi yang tepat sangat mempengaruhi tingkat kesuburan pada Anda. Buncis dan jenis polong-polongan lainnya merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi mereka yang berisiko mengalami infertilitas (kemandulan) (3).

Hal tersebut dikarenakan buncis rendah akan indeks glikemik dan juga mengandung kadar folat dan zat besi yang signifikan, dimana tiga faktor tersebut dapat memperbaiki kesuburan dan mencegah infertilitas. Selain itu, asam folat dan antioksidan lainnya juga berperan besar dalam proses ini (3).