Home » Khasiat » Makanan » 16 Khasiat Lobster untuk Kesehatan

16 Khasiat Lobster untuk Kesehatan

Lobster adalah krustasea laut dari Arhtrophoda yang memiliki beragam ukuran mulai dari beberapa sentimeter hingga lebih dari 1 meter. Lobster memiliki tubuh silinder atau pipih dengan ekor yang menonjol. Perut lobster terdiri dari 6 segmen bergerak serta sepasang antena panjang dan silindris. Berikut artikel mengenai manfaat lobster untuk kesehatan.

Lobster tumbuh dalam beberapa tahun dan memakan waktu sampai dua tahun untuk mencapai tingkat kematangan. Karena mengandung banyak nutrisi sehat, lobster memberikan banyak manfaat kesehatan yang mungkin tidak Anda sadari.

Asal Usul Lobster

Selama abad ke-17 dan ke-18 atau sekitar tahun 1800-an, makanan lobster dianggap sebagai makanan kelas rendah atau makanan orang miskin. Jika orang-orang di sepanjang pantai utara-timur Amerika Serikat dihadapkan dengan lobster bersama dengan hidangan makanan laut lainnya, maka mereka hanya akan melemparkan lobster ke tanah untuk dibuang. Akan tetapi, di abad ke-19 lobster dianggap sebagai makanan raja.

Hingga saat ini, harga lobster segar sangat mahal meskipun dibeli di pasar. Lobster sensitif terhadap panas, hujan, sinar matahari dan angin. Tidak seperti makanan laut lainnya, lobster dapat dijual dalam keadaan mati. Untuk menjaga lobster sebagai seafood non-hidup, biasanya lobster diproses dan dikemas ke dalam berbagai produk. Menurut catatan dari Gordon Dewolf, lobster kaleng pertama diproduksi di New Brunswick Timur sekitar tahun 1845. Saat ini, budidaya lobster telah banyak di lakukan diseluruh dunia, termasuk budidaya lobster air tawar.

16 Manfaat Lobster untuk Kesehatan & Efek Sampingnya - Khasiat Sehat

Manfaat Lobster

Berikut 16 manfaat lobster untuk kesehatan :

1. Mencegah Risiko Penyakit Kardiovaskular

Mengkonsumsi makanan laut terutama lobster secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Lobster mengandung DHA dan EPA yang penting untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah stroke dan masalah kardiovaskular lainnya.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Dua penelitian yang dikaji oleh Dorea pada tahun 2008 melaporkan bahwa DHA, EPA dan protein yang terkandung di dalam lobster dan makanan laut lainnya dapat mempengaruhi tekanan darah, denyut jantung dan tingkat trigliserida.

3. Mencegah Arthritis

Menurut Mc Manus (2010) memakan sekitar 3500-400 mg seafood laut termasuk lobster, dapat mengurangi risiko mengembangkan arthritis. Omega 3 dalam lobster dapat mengurangi peradangan dan nyeri sendi yang diakibatkan oleh gejala arthritis. Vitamin D yang terkandung dalam lobster juga secara signifikan dapat menekan sistem kekebalan tubuh yang penting untuk mencegah berkembangnya gejala penyakit autoimun.

4. Mencegah Kanker

Asupan tinggi dari makanan laut termasuk lobster dapat mengurangi risiko kanker ovarium dan kolorektal. Sebuah studi Cohort di Inggris juga menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi lebih banyak makanan laut memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan mengkonsumsi daging merah.

Tidak hanya pada wanita, peningkatan konsumsi juga dapat mengurangi risiko prostat dan kanker paru-paru pada laki-laki. Hal ini juga dapat melindungi laki-laki yang lebih tua yang berusia lebih dari 45 tahun terhadap kanker kerongkongan.

5. Menjaga Kesehatan Mata

Makula adalah bagian dari mata yang memberikan ketajaman penglihatan yang diperlukan untuk melihat obyek dengan jelas. Mengkonsumsi lobster yang mengandung DHA dan EPA, dapat mengurangi risiko degenerasi makula terutama pada orang yang lebih tua dengan 51%, berdasarkan Mc Manus et al (2010).

6. Menjaga Fungsi Kognitif

Lobster kaya akan omega 3 yang penting untuk menjaga fungsi dan struktur neurologis. Hal ini juga diketahui bahwa omega 3 adalah suplemen yang bagus untuk otak. Hal ini juga dapat melindungi dari kerusakan saraf otak yang menyebabkan demensia. Vitamin B12 di lobster juga penting untuk menjaga otak dan fungsi saraf.

7. Mencegah Penyakit Alzheimer

Mengalami alzheimer merupakan mimpi buruk terutama untuk orang di usia tua. Mengkonsumsi secara teratur lobster yang kaya akan omega 3 dapat mencegah alzheimer karena dapat mencegah kerusakan pada sel-sel otak.

8. Melindungi dari Gangguan Pendengaran

Menurut McManus et al. (2010) beberapa penelitian baru-baru ini melaporkan bahwa lobster laut adalah sumber omega-3 yang dapat melindungi dari gangguan pendengaran yang berkaitan dengan gangguan pendengaran (presbikusis). Mengkonsumsi setidaknya dua porsi makanan laut dalam seminggu dapat mengurangi risiko presbikusis

9. Mengontrol Suasana Hati dan Mengurangi Depresi

Asupan tinggi omega 3 dari lobster dapat mengontrol suasana hati yang baik dan optimisme terutama pada orang tua. Penelitian jangka panjang tentang seafood menyebutkan bahwa khasiat lobster mengandung omega 3 yang memberikan manfaat bagi individu yang menderita depresi.

Hal ini juga disebutkan bahwa omega 3 digunakan sebagai obat pada kasus gangguan bipolar. Vitamin B6 yang terkandung dalam lobster juga dapat meningkatkan fungsi saraf yang mempengaruhi suasana hati. Mengkonsumsi dua porsi lobster per minggu diyakini dapat mengurangi depresi dan mengobati gangguan bipolar.

10. Menjaga Kesehatan Tulang

Lobster kaya akan kalsium yang sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Lobster juga mengandung beberapa jumlah vitamin D yang mendukung penyerapan kalsium dan mencegah kehilangan massa tulang. Sebuah studi melaporkan bahwa asupan tinggi lobster atau lebih dari 250 gram per minggu dapat meningkatkan massa tulang dan risiko osteoporosis yang lebih rendah pada wanita

11. Menjaga Fungsi Tiroid

Lobster mengandung yodium yang merupakan elemen utama dari fungsi hormon tiroid, hormon tiroid berperan penting dalam mengatur tingkat metabolisme dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.

12. Mencegah Anemia

Zat besi adalah mineral yang penting dalam sel darah merah yang membentuk dan menjaga fungsi hemoglobin dalam memberikan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Lobster mengandung zat besi yang dapat menjaga sirkulasi darah yang sehat dan mencegah anemia.

Anemia adalah suatu kondisi dimana kurangnya hemoglobin dalam sel darah merah yang dapat menyebabkan kelemahan dan stamina tubuh rendah. Zat besi juga bekerja sama dengan tembaga untuk mempertahankan fungsi sel-sel darah merah.

13. Membantu Menurunkan Berat Badan

Lobster mengandung nutrisi yang besar dengan kalori yang rendah. Ini adalah kabar baik bagi orang-orang yang memiliki program penurunan berat badan. Di samping mereka masih bisa menikmati makanan lezat, lobster tidak meningkatkan risiko mendapatkan lebih banyak lemak karena lobster juga rendah akan lemak jenuh.

14. Mengandung Protein Tinggi

Lobster mengandung protein tinggi dan rendah lemak yang dianggap cocok untuk dikonsumsi oleh atlet. Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh hampir semua bagian tubuh dan dapat menjamin perkembangan sel tubuh termasuk pengembangan otot.

15. Mengurangi Peradangan

Asupan tinggi omega 3 dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas atau patogen. Mengkonsumsi lobster atau makanan laut lainnya secara teratur dapat membantu tubuh untuk melawan peradangan.

16. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Telah terbukti bahwa lobster juga mengandung selenium yang penting untuk mempertahankan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Meningkatnya konsumsi selenium yang merupakan antioksidan dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan menghambat pembangunan ROS (Reactive Oxygen Species) serta kerusakan sel.


Efek Samping Mengkonsumsi Lobster

Lobster memiliki potensi dapat menyebabkan alergi. Banyak kasus alergi terjadi pada orang saat mereka mengkonsumsi makanan laut. Penyebab utama dari alergi adalah protein yang terkandung dalam otot lobster yang disebut tropomiosin. Ketika tropomiosin masuk ke dalam tubuh, maka akan memicu produksi histamin dan membangkitkan gejala alergi dalam beberapa menit. Gejala alerginya dapat berkisar dari alergi ringan hingga berat. Gejala alergi mungkin termasuk sakit perut, kesemutan di mulut, reaksi kulit, pembengkakan, pusing atau pingsan.

Lobster juga mungkin mengandung logam kontaminan seperti metil merkuri yang beracun dan berbahaya bagi sistem saraf dan perkembangan otak. Perempuan hamil dan menyusui harus membatasi mengkonsumsi lobster untuk melindungi kesehatan bayi.

Lobster tinggi akan kandungan natrium dan dapat meningkatkan tekanan darah. Jika Anda memiliki hipertensi, lebih baik menghindari mengkonsumsi lobster yang dicampur dengan mentega atau garam yang berlebihan.


Melalui artikel ini, dapat diketahui bahwa daging lobster memiliki banyak manfaat, terkhususnya manfaat lobster untuk kesehatan. Baca artikel sebelumnya, yaitu Manfaat Kepitingserta kunjungi selalu situs khasiatsehat untuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.

Referensi artikel manfaat lobster untuk kesehatan :

  • drhealthbenefits.com/food-bevarages/food/seafood/health-benefits-of-lobster

1 komentar untuk “16 Khasiat Lobster untuk Kesehatan”

  1. Pingback: 15 Manfaat Udang untuk Kesehatan - Khasiat Sehat

Komentar ditutup.

Scroll to Top