via medicalnewstoday.com
Kerokan atau kerikan merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang sudah dilakukan sejak dahulu kala di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang lebih memilih teknik penyembuhan ini daripada menggunakan obat-obatan medis untuk mengatasi berbagai macam penyakit karena manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Lalu apa saja manfaat kerokan untuk kesehatan? Berikut ulasannya.
Kerokan tidak hanya populer di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi juga banyak dilakukan oleh orang-orang di negara tetangga lainnya. Seperti di Vietnam kerokan disebut dengan cao gio, di Kamboja di sebut dengan goh kyol, bahkan kerokan juga dilakukan oleh masyarakat China. Hanya saja orang China biasa menggunakan batu giok sebagai alat pengerok, bukan kepingan logam seperti pada umumnya sehingga terkenal dengan sebutan jade stone therapy.
Saat kerokan, terdapat pengaruh langsung yang terjadi pada tubuh. Bagian ideal untuk dikerik adalah punggung. Pada bagian ini terdapat banyak aliran darah yang terhubung dengan sebagaian besar bagian tubuh lain. Saat punggung dikerik, terjadi pelebaran pembuluh darah dan aliran darah menjadi lancar. Sehingga dengan melakukan kerikan panjang pada area punggung menyebabkan sirkulasi darah ke berbagai bagian tubuh lain juga ikut terpengaruh.
Namun perlu diperhatikan bahwa arah kerikan tidak boleh sembarangan. Sangat disarankan untuk melakukan kerokan di punggung dengan menggunakan pola seperti rangka tulang ikan, yaitu miring dari atas ke bawah. Disamping hal tersebut, tidak perlu mengerik bagian tangan. Karena mengerik di area lengan akan memberikan efek yang sifatnya lokal karena sambungan pembuluh darah di area tersebut tidak menyebar kemana-mana seperti halnya area punggung.
Baca juga: Manfaat Terapi Bekam
Media yang digunakan untuk kerokan pun sangat beragam, Anda dapat menggunakan benda tumpul seperti uang logam (koin), sendok porselin, batu giok, gundu, tanduk hewan (umumnya tanduk kerbau) yang telah dibentuk sedemikian rupa, hingga benda tumpul lainnya yang mudah ditemui disekitar Anda.
Agar tidak lecet atau iritasi, gunakan pelumas atau pelicin pada area yang ingin dikerok. Biasanya orang-orang akan menggunakan pelumas seperti minyak telon atau minyak kayu putih, minyak zaitun, minyak kelapa, bahkan lotion. Meskipun demikian, kerokan juga bisa dilakukan dengan menggunakan potongan jahe ataupun potongan bawang merah sebagai alat kerokan masuk angin. Tidak hanya untuk mengobati masuk angin, kerokan ternyata dapat memberikan banyak manfaat lainnya loh.
Berikut berbagai manfaat kerokan bagi kesehatan tubuh manusia:
Terdapat banyak anggapan bahwa kerokan dapat menimbulkan efek samping lantaran terjadi penipisan kulit, efek peradangan (inflamasi), hingga terbukanya pori-pori yang memudahkan virus maupun bakteri masuk ke dalam tubuh. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan anggapan tersebut secara ilmiah.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kerokan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Terbentuknya senyawa kimia sitokin ketika melakukan kerikan diduga dapat merangsang produksi senyawa prostaglandin bagi ibu hamil. Dimana senyawa ini dapat memicu kontraksi yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kelahiran prematur.
Pada intinya Anda dapat melakukan kerokan asal dilakukan dengan benar dan sewajarnya. Oleh karena itu, meskipun pengobatan alternatif ini terbilang mudah dan murah, disarankan untuk mempertimbangkan kemungkinan risiko terburuk untuk kesehatan Anda sendiri. Terutama ketika kondisi tubuh Anda tidak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat.
Demikian artikel kesehatan mengenai beragam manfaat kerokan untuk kesehatan. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda dalam menjalani pola hidup yang lebih sehat. Selain itu, baca artikel sebelumnya, yaitu Manfaat Sarang Walet atau kembali ke halaman utama Situs Kesehatan untuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.
Peregangan tubuh adalah salah satu aktivitas sederhana yang sering dianggap remeh. Padahal, peregangan tubuh memiliki…
Jalan kaki atau jalan sehat adalah kegiatan sederhana yang sering dianggap sepele. Padahal, hanya dengan…
Kombucha semakin populer di kalangan penggemar gaya hidup sehat. Minuman fermentasi ini dikenal karena rasanya…
Gula aren, atau sering dikenal dengan gula merah, adalah salah satu bahan pemanis alami yang…
Makanan fermentasi telah lama dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Proses fermentasi yang melibatkan bakteri, ragi,…
Buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi alami terbaik yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi…