Hidup Sehat

9 Khasiat Berpuasa untuk Kesehatan

Puasa pada umumnya terkait dengan bulan Ramadhan, tetapi bagi sebagian kalangan dapat melakukan puasa senin kamis diluar bulan Ramadhan. Dimana puasa di bulan Ramadhan dikaitkan dengan kepercayaan spiritual. Tapi tahukan Anda bahwa berpuasa juga bermanfaat untuk kesehatan? Berikut artikel mengenai manfaat puasa bagi kesehatan dan efek sampingnya.

“fasting” via gimmeinfo.com

Pada dasarnya terdapat beberapa jenis puasa yang disesuaikan dengan kebutuhan seseorang secara spesifik. Misalnya saja puasa jangka pendek atau puasa intermiten, puasa jangka panjang, hingga puasa yang berdasarkan kepercayaan spiritual. Apapun bentuknya, puasa dapat memberikan berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Puasa

Berikut 9 manfaat puasa bagi kesehatan :

1. Puasa Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Berpuasa dapat menjadi cara yang aman untuk melakukan program menurunkan berat badan karena telah terdapat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dengan melakukan diet puasa atau intermittent fasting dapat memungkinkan tubuh untuk membakar sel-sel lemak secara lebih efektif daripada sekedar melakukan diet biasa.

2. Berpuasa dapat Mempercepat Metabolisme

Berpuasa dalam jangka pendek dapat memberi kesempatan pada sistem pencernaan Anda untuk istirahat, yang selanjutnya dapat memberi energi pada metabolisme Anda untuk membakar kalori secara lebih efisien. Selain itu, berpuasa dengan jangka waktu yang pendek juga dapat membantu mengontrol pencernaan Anda dan meningkatkan fungsi usus yang sehat, sehingga dapat meningkatkan fungsi metabolik Anda.

3. Membantu Meningkatkan Fungsi Otak

Melakukan puasa atau berpuasa telah terbukti dapat memperbaiki fungsi otak, karena dapat meningkatkan produksi protein yang disebut dengan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak atau brain-derived neurotrophic factor (BDNF).

BDNF dapat mengaktifkan sel induk pada otak untuk diubah menjadi neuron baru, dan memicu berbagai bahan kimia lain yang kemudian dapat meningkatkan kesehatan saraf. Protein tersebut juga dapat melindungi sel otak Anda dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Berpuasa dalam waktu singkat dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh karena mengurangi kerusakan yang disebabkan karena radikal bebas, mengontrol kondisi peradangan di dalam tubuh, dan menghilangkan sel pembentuk kanker.

5. Kesehatan Kulit dan Detoksifikasi

Berpuasa dapat membantu membersihkan kulit karena dengan sementara tubuh terbebas dari pencernaan, yang kemudian memfokuskan energi regeneratifnya pada sistem lain. Pada kasus ini, dengan berpuasa telah terbukti dapat membantu tubuh membersihkan racun dan mengatur fungsi organ tubuh lainnya seperti hati, ginjal, dan bagian lainnya.

6. Puasa Sangat Baik untuk Normalisasi Sensitivitas Insulin

Bila tubuh Anda mendapat asupan karbohidrat dan gula yang terlalu banyak, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang kemudian akan menimbulkan sejumlah penyakit kronis termasu diabetes. Oleh karena itu, untuk mencegah hal ini Anda perlu menjaga tubuh agar tetap peka terhadap insulin, salah satunya adalah dengan melakukan puasa.

7. Berpuasa dapat Memperlambat Proses Penuaan

Berpuasa dapat menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hormon pertumbuhan manusia atau human growth hormone (HGH). Dimana hormon ini berhubungan erat dengan proses penuaan. Bila tubuh memproduksi lebih sedikit HGH, tubuh cenderung menua lebih cepat. Singkatnya, dengan puasa dapat membantu Anda untuk mencegah penuaan dini.

8. Mengurangi Stres Oksidatif dan Peradangan dalam Tubuh

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap stres oksidatif. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa dengan melakukan puasa intermiten dapat membantu melawan peradangan, yang menjadi salah satu faktor utama dari beberapa jenis penyakit umum.

9. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Beberapa studi menunjukkan bahwa dengan melakukan puasa intermittent dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti tekanan darah, kadar kolesterol, trigliserida, dan peradangan. Bagaimanapun juga, kebanyakan penelitian tersebut dilakukan berdasarkan studi pada hewan, sehingga masih diperlukan penelitian lebih lanjut.


Orang yang Tidak Dianjurkan Puasa

Memeriksakan diri sebelum berpuasa merupakan langkah yang tepat, meskipun begitu bagi sebagian orang tetap tidak dianjurkan untuk berpuasa karena terkait kondisi kesehatan. Bagi yang menderita hipoglikemia, ibu hamil atau ibu yang sedang menyusui, dan penderita diabetes sebaiknya tidak melakukan puasa.

Penderita diabetes tidak dianjurkan untuk melakukan puasa hingga kadar glukosa darah dan insulinnya telah dinormalisasi. Sedangkan bagi ibu hamil, dan wanita yang sedang menyusui sama sekali tidak diperbolehkan puasa, hal ini karena dapat berdampak negatif pada bayi.


Efek Samping Puasa

Meskipun melakukan puasa telah dipercaya dapat menjadi metodi yang alami dan efektif untuk menjaga kesehatan, berpuasa juga memiliki efek samping yang perlu Anda pertimbangkan. Beberapa efek samping puasa yang mungkin terjadi yaitu :

Dehidrasi: Selama puasa tubuh terus kehilangan cairan tubuh melalui keringat, buang air, dan pernapasan. Jika tubuh tidak terhidrasi sebelum melakukan puasa, hal ini dapat menyebabkan tubuh Anda lebih mudah mengalami dehidrasi.

Sakit kepala: Sakit kepala saat melakukan puasa bisa disebabkan karena kelaparan, gelisah, atau tiba-tiba tidak ada kafein atau nikotin dalam tubuh. Untuk mengatasi hal ini, penuhi kebutuhan cairan tubuh dan makan secukupnya sebelum dan setelah melakukan puasa. Hindari paparan sinar matahari langsung juga dapat membantu mencegah sakit kepala.

Rasa Mulas: Mulas dapat disebabkan sebagai hasil produksi asam lambung. Untuk mencegah hal ini, hindari makanan berminyak dan pedas. Makan makanan yang secukupnya juga dapat membantu mencegah bersendawa, muntah, dan rasa mulas.


Melalui artikel ini, dapat diketahui bahwa berpuasa memiliki banyak manfaat, terkhususnya manfaat puasa bagi kesehatan yang dibahas kali ini. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda dalam menjalani pola hidup yang lebih sehat. Selain itu, baca artikel sebelumnya, yaitu Manfaat Daun Kersen atau kembali ke halaman utama Khasiat Sehat untuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.

Referensi artikel khasiat puasa untuk kesehatan:

www.lifehack.org/articles/lifestyle/10-benefits-of-fasting-that-will-surprise-you.html

draxe.com/the-many-health-benefits-of-fasting/

authoritynutrition.com/10-health-benefits-of-intermittent-fasting/

www.organicfacts.net/health-benefits/other/health-benefits-of-fasting.html

www.medicalnewstoday.com/articles/295914.php

Share

Recent Posts

12 Manfaat Daun Keji Beling: Tanaman Serbaguna dengan Beragam Manfaat

Daun keji beling, secara ilmiah dikenal sebagai Strobilanthes crispus, adalah tanaman berdaun hijau tua yang…

9 Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Berjemur di pagi hari merupakan kebiasaan sederhana yang dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh…

11 Manfaat Niacinamide untuk Kesehatan Kulit Wajah

Niacinamide, juga dikenal sebagai vitamin B3 atau nicotinamide, adalah bentuk vitamin B yang larut dalam…

10 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Menikmatinya

Buah lontar, yang berasal dari pohon Cocos nucifera var. lontar, merupakan buah yang kaya akan…

9 Manfaat Flimty Untuk Kesehatan dan Cara Konsumsinya

Flimty adalah produk suplemen makanan yang diformulasikan untuk membantu menurunkan berat badan. Tidak hanya itu…

9 Manfaat Susu Pediasure Untuk Anak-Anak

Pediasure adalah merek susu nutrisi yang dirancang khusus untuk anak-anak. Produk ini diformulasikan untuk memberikan…