Kacang kenari atau biji kenari adalah biji yang berasal dari pohon-pohon dari genus Juglans. Biji kenari berbentuk bulat dan struktur permukaannya memiliki penampilan berkerut seperti otak manusia. Thomas dan Gebhardt (2006) telah melakukan penelitian tentang fakta gizi biji kenari. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kenari memiliki banyak nutrisi, seperti kandungan energi, karbohidrat, protein, lemak, serat, berbagai mineral dan vitamin, sehingga saat ini pohon kenari sudah banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Berikut artikel mengenai manfaat kacang kenari bagi kesehatan.
Asal Usul Kenari
Pohon kenari telah dikenal manusia sejak 7000 SM. Perkembangbiakan kenari diduga telah dimulai sejak zaman Yunani Kuno, kemudian dibudidayakan secara luas di seluruh Eropa dan bagian Afrika Utara oleh orang Romawi. Pada abad pertengahan kenari dibudidayakan juga di Inggris. Kemudian, abad ke-18 produksi kenari di Inggris mengalami penurunan hingga akhirnya dapat kembali stabil di sejumlah daerah walaupun dengan skala yang sangat kecil.
Berikut 9 manfaat kacang kenari untuk kesehatan:
Biji kenari kaya akan omega-3 dan merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat. Selain itu, biji kenari juga mengandung asam linoleat, asam alfa linolenat, dan asam arakidonat yang dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner dengan mendukung pasokan lipid yang sehat.
Mengkonsumsi biji kenari juga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan tingkat kolesterol baik (HDL, sehingga dapat bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan darah tinggi.
Asam lemak atau Esential Fatty Acid (EFA) pada biji kenari dapat menjaga kesehatan tulang. Kandungan ini juga akan meningkatkan penyerapan kalsium dan deposisi tulang.
Biji kenari juga dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Bersama dengan EFA, biji kenari akan menyediakan mineral seperti mangan, tembaga, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, seng, dan selenium untuk membantu aktivitas metabolisme.
Biji kenari mengandung lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, yang dapat mencegah berkembangnya diabetes tipe-II.
Senyawa fenolik dan antioksidan yang ditemukan di dalam biji kenari dapat mencegah berkembangnya sel-sel kanker pada manusia.
Senyawa polifenol dan zat fitokimia yang ditemukan dalam biji kenari dapat mengurangi efek peradangan dalam tubuh. Temuan ini adalah hasil dari percobaan yang dilakukan di daerah Mediterania oleh Papoutsi et al. (2008).
Biji kenari kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan yang membantu menjaga dan melindungi kulit dari radikal bebas yang berbahaya. Disamping itu, biji kenari juga mengandung vitamin B-kompleks seperti folat, niacin, riboflavin, asam panthothenic, dan vitamin B-6.
Biji kenari mengandung melatonin, yaitu hormon yang membantu menginduksi dan mengatur tidur. Sehingga, biji kenari dapat membuat Anda tidur nyenyak dan mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Biji kenari kaya akan asam lemak omega 3. Sebuah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kurangnya asam lemak omega-3 menyebabkan hiperaktif dan mudah marah. Sehingga mengkonsumsi biji kenari dapat mencegah terjadinya depresi dan stress.
Efek Samping Mengkonsumsi Kacang Kenari Secara Berlebihan
Mengkonsumsi kacang kenari memang menyehatkan, tetapi bagi beberapa orang yang mudah sensitif terhadap makanan, kacang kenari dapat menyebabkan alergi. Gejala alergi yang disebabkan oleh kacang kenari biasanya parah dan dapat menyebabkan anafilaksis yang bisa berakibat fatal.
Kacang kenari juga mengandung asam fitat atau fitat yang merupakan zat tanaman yang merusak penyerapan mineral (seperti besi dan seng) dari saluran pencernaan.
Melalui artikel ini, dapat diketahui bahwa kacang kenari memiliki banyak manfaat, terkhususnya manfaat kacang kenari untuk kesehatan. Baca artikel sebelumnya, yaitu Manfaat Daun Selada serta kunjungi selalu situs khasiatsehat untuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.
Referensi artikel khasiat kacang kenari :
Peregangan tubuh adalah salah satu aktivitas sederhana yang sering dianggap remeh. Padahal, peregangan tubuh memiliki…
Jalan kaki atau jalan sehat adalah kegiatan sederhana yang sering dianggap sepele. Padahal, hanya dengan…
Kombucha semakin populer di kalangan penggemar gaya hidup sehat. Minuman fermentasi ini dikenal karena rasanya…
Gula aren, atau sering dikenal dengan gula merah, adalah salah satu bahan pemanis alami yang…
Makanan fermentasi telah lama dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Proses fermentasi yang melibatkan bakteri, ragi,…
Buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi alami terbaik yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi…