Buah aprikot dapat dimakan segar atau dimasak dan diawetkan dengan pengalengan atau pengeringan. Buah ini juga banyak dibuat menjadi selai dan sering digunakan untuk minuman berasa. Bentuknya mirip buah apel hanya saja buah aprikot bulat dan kulitnya oranye, dagingnya berwarna kuning atau nyaris oranye ketika matang. Berikut ini artikel mengenai beberapa manfaat buah aprikot untuk kesehatan.
Buah aprikot memiliki ukuran yang hampir seragam yaitu 4-5 cm dan berat sekitar 35 g. Nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat mengobati gangguan pencernaan, baik untuk perawatan kulit, meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan masih banyak lagi.
Asal Usul Buah Aprikot
Buah aprikot yang dikenal sebagai Prunus armeniaca sudah ada sejak zaman Yunani kuno dan Roma. Asal usul buah ini belum diketahui pastinya karena beberapa ahli juga menyebutkan bahwa buah aprikot diklaim telah dibudidayakan di India lebih dari 3.000 tahun yang lalu.
Selain diklaim di India, buah ini juga diyakini berasal dari Cina dan kemudian dibudidayakan di setiap benua kecuali Antartika. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa buah aprikot dimakan di Armenia kuno dan pertama kali diperkenalkan ke dunia baru pada awal abad ke-18 oleh para misionaris Spanyol di California. Pada tahun 2011 Turki, Iran, Uzbekistan, Italia, dan Aljazair menjadi lima produsen terbanyak buah aprikot.
Berikut 10 manfaat aprikot bagi kesehatan tubuh :
Aprikot kaya akan serat sehingga baik untuk pencernaan. Hal ini sering direkomendasikan untuk pasien yang menderita sembelit karena sifat pencahar nya. Serat dapat merangsang asam lambung dan pencernaan yang membantu menyerap nutrisi dan memecah makanan untuk diproses lebih mudah. Selain itu, serat juga mengaktifkan gerakan peristaltik saluran pencernaan dan gerakan-gerakan otot polos untuk menjaga pergerakan usus.
Aprikot mengandung mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang. Kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan tembaga berperan dalam pembentukan tulang. Oleh karena itu, mengkonsumsi aprikot dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tulang yang sehat, serta mencegah berbagai kondisi yang berkaitan dengan usia, termasuk osteoporosis.
Aprikot dapat melindungi hati Anda dari berbagai penyakit, termasuk aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke. Jumlah tinggi vitamin C, kalium dan serat makanan berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Vitamin C melindungi jantung dari radikal bebas, kalium menurunkan tekanan darah dengan relaksasi ketegangan pembuluh darah dan arteri, sedangkan serat makanan mengurangi kelebihan kolesterol, sehingga dapat mengurangi ketegangan pada jantung.
Tingginya kandungan kalium dalam aprikot bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan memastikan bahwa energi didistribusikan dengan baik ke organ yang tepat, sehingga dapat meningkatkan energi, mengurangi kram, dan menjaga aliran darah.
Minyak aprikot baik untuk mengobati sakit telinga dengan cara meneteskan beberapa tetes ke dalam liang telinga yang sedang sakit. Para ilmuwan menganggap hal tersebut berhubungan dengan kandungan antioksidan dalam minyak aprikot.
[ Baca juga : Manfaat Buah Pir ]
Jus aprikot sering diberikan kepada pasien yang menderita demam karena aprikotmengandung vitamin, mineral, kalori dan air yang dibutuhkan tubuh. Beberapa orang juga menggunakan aprikot kukus untuk meringankan demam. Aprikot bersifat menenangkan yang dapat berdampak pada tingkat suhu tubuh secara keseluruhan.
Minyak aprikot baik untuk perawatan kulit. Aprikot dengan cepat dapat diserap oleh kulit dan mencegah kulit berminyak. Aprikot tidak hanya berguna untuk menjaga kehalusan dan kecerahan kulit, akan tetapi juga membantu mengobati sejumlah penyakit kulit termasuk eksim, gatal-gatal, kudis, dan sejumlah kondisi lainnya.
Hal ini dikarenakan adanya senyawa antioksidan dan vitamin A dalam aprikot. Senyawa tersebut akan melindungi kulit dari efek radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan tanda-tanda penuaan dini.
Kandungan zat besi dan tembaga pada aprikot dapat membantu dalam pembentukan hemoglobin ketika Anda mengkonsumsinya. Hal ini juga akan membantu mengobati anemia. Anemia pada dasarnya adalah kekurangan zat besi, dan dapat menyebabkan kelemahan, kelelahan, pusing ringan, masalah pencernaan, dan fungsi metabolisme. Zat besi dan tembaga merupakan bagian penting dari pembentukan sel darah merah sehingga akan membantu organ tubuh berfungsi dengan baik.
Benih-benih aprikot diyakini untuk membantu dalam pencegahan kanker. Karotenoid dan senyawa antioksidan yang dimiliki aprikot dapat melindungi tubuh dari ancaman radikal bebas. Antioksidan menetralisir senyawa berbahaya dan melindungi tubuh dari risiko kanker.
Aprikot adalah elemen anti-asma alami yang dapat mengobati gejala dan penyakit yang berkaitan dengan asma. Aprikot memiliki ekspektoran tertentu dan stimulan yang dapat membantu mengurangi tekanan dan stres pada paru-paru dan sistem pernapasan, sehingga dapat mencegah serangan asma.
Efek Samping Mengkonsumsi Buah Aprikot
1. Tidak ada bahaya yang melekat ketika makan aprikot, kecuali bagi mereka yang mudah alergi terhadap makanan.
2. Aprikot sering dikemas atau dijual dalam bentuk kering, hal ini dikhawatirkan adanya kandungan sulfit/sulphites dalam kemasan aprikot karena dapat berdampak serius terhadap penyakit asma. Oleh karena itu, jika ingin menggunakan aprikot sebagai obat asma sebaiknya menggunakan buah aprikot segar, bukan aprikot kering atau yang sudah dikemas kering.
Melalui artikel ini, dapat diketahui bahwa aprikot memiliki banyak manfaat, terkhususnya manfaat buah aprikot untuk kesehatan. Baca artikel sebelumnya, yaitu Manfaat Paprika serta kunjungi selalu situs khasiatsehat untuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.
Referensi artikel khasiat buah aprikot untuk kesehatan :
Peregangan tubuh adalah salah satu aktivitas sederhana yang sering dianggap remeh. Padahal, peregangan tubuh memiliki…
Jalan kaki atau jalan sehat adalah kegiatan sederhana yang sering dianggap sepele. Padahal, hanya dengan…
Kombucha semakin populer di kalangan penggemar gaya hidup sehat. Minuman fermentasi ini dikenal karena rasanya…
Gula aren, atau sering dikenal dengan gula merah, adalah salah satu bahan pemanis alami yang…
Makanan fermentasi telah lama dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Proses fermentasi yang melibatkan bakteri, ragi,…
Buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi alami terbaik yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi…