Labu merupakan tanaman asli Amerika dan banyak ditemukan di seluruh Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Biji labu adalah salah satu makanan yang berharga yang digunakan untuk tambahan diet dan pengobatan di Amerika. Berikut artikel mengenai manfaat biji labu bagi kesehatan.
Biji labu berwarna hijau gelap, beberapa jenis terbungkus dalam sekam kuning-putih, lunak, bertekstur kenyal, halus dan memiliki rasa pedas. Seperti melon, semangka, dan mentimun, biji dari labu ini termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae.
Asal Usul Biji Labu
Di Amerika Selatan, biji labu sudah populer sejak budaya Aztec dari 1300-1500 SM. Setelah dari Amerika, biji labu menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan dan eksplorasi selama berabad-abad. Di beberapa Negara bagian Eropa Timur dan Mediterania (terutama Yunani), biji labu menjadi masakan sehari-hari, tradisi kuliner dan medis.
Sedangkan di India dan bagian Negara lain di Asia juga menganggap biji labu sebagai makanan yang istimewa. Di Amerika Serikat, Illinois adalah produsen labu terbesar, diikuti oleh California, Ohio, Pennsylvania, Michigan, dan New York. Namun, sekarang labu tumbuh secara komersial di hampir semua negara bagian Amerika Serikat dan lebih dari 100.000 hektare lahan pertanian Amerika Serikat ditanami labu.
Berikut 10 manfaat biji labu untuk kesehatan :
Adanya pitosterol dalam biji labu dapat membantu menurunkan tingkat lipoprotein low-density (LDL atau kolesterol jahat), mencegah pembekuan darah dan aterosklerosis. Selain itu, biji labu juga kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat yang membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL dalam darah.
Menurut sebuah studi 2010 menyebutkan bahwa biji labu membantu meningkatkan insulin dan mencegah komplikasi diabetes dengan mengurangi stres oksidatif. Selain itu, senyawa fitokimia dalam biji labu juga dapat membantu mencegah nefropati diabetik (penyakit ginjal diabetik).
Studi yang dilakukan di Kanada pada tahun 2007 menunjukkan bahwa tryptophan, asam amino yang ditemukan dalam biji labu dapat membantu mengurangi kecemasan. Otak menggunakan tryptophan untuk membuat serotonin yaitu sebuah neurotransmitter yang membuat Anda merasa senang dan nyaman.
Ketika tubuh kekurangan tryptophan, dapat menyebabkan kecemasan, depresi dan gangguan suasana hati lainnya. Selanjutnya vitamin B dan asam lemak omega-3 dalam biji labu dapat meningkatkan kinerja sistem saraf lebih, mengurangi kecemasan dan menenangkan sistem saraf.
Biji labu memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat membantu mengobati arthritis, terutama osteoarthritis dan rheumatoid. Sifat anti-inflamasi pada biji labu juga dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi.
Biji labu dapat meningkatkan fungsi kandung kemih dan dapat membantu mengobati pembesaran prostat, yang dikenal sebagai benign prostatic hyperplasia (BPH) oleh senyawa yang dikenal sebagai pitosterol.
Baca juga :
Biji labu kaya akan magnesium yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, biji labu juga kaya akan fosfor dan seng yang dapat mengurangi risiko patah tulang.
Biji labu mengandung magnesium yang membantu fungsi jantung termasuk pemompaan jantung dan relaksasi pembuluh darah. Selain itu, magnesium ini juga membantu mengontrol tekanan darah tinggi dan memainkan peran penting dalam mencegah serangan jantung mendadak dan stroke.
Kemudian kandungan tembaga dalam biji labu turut membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh dan meningkatkan aliran darah yang mengandung oksigen melalui pembuluh.
Biji labu memiliki sifat antiparasit yang membantu menghilangkan cacing pita, cacing kremi dan parasit berbahaya lainnya dalam usus.
Biji labu mengandung tryptophan yang akan diubah tubuh menjadi serotonin dan melatonin. Serotonin dan melatonin dapat membantu tidur malam yang nyenyak.
Adanya kandungan seng pada biji labu dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Selain itu, biji labu juga mengandung berbagai macam antioksidan yang penting untuk tubuh. Kemudian kandungan selenium dalam biji labu akan membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Efek Samping Biji Labu
Biji labu akan menyebabkan sakit perut bila dikonsumsi dalam jumlah besar karena biji labu juga mengandung lemak yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan sakit perut disertai kram dan nyeri bahkan dapat menyebabkan diare.
Biji labu juga dapat menyebabkan reaksi alergi tertentu seperti gatal-gatal, gangguan pernapasan, radang, kulit memerah, batuk dan sebagainya.
Untuk ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk menghindari konsumsi biji labu.
Melalui artikel ini, dapat diketahui bahwa biji labu memiliki banyak manfaat, terkhususnya manfaat biji labu untuk kesehatan. Baca artikel sebelumnya, yaitu Manfaat Lengkuas serta kunjungi selalu situs khasiatsehat untuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.
Referensi artikel khasiat biji labu :
Jalan kaki atau jalan sehat adalah kegiatan sederhana yang sering dianggap sepele. Padahal, hanya dengan…
Kombucha semakin populer di kalangan penggemar gaya hidup sehat. Minuman fermentasi ini dikenal karena rasanya…
Gula aren, atau sering dikenal dengan gula merah, adalah salah satu bahan pemanis alami yang…
Makanan fermentasi telah lama dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Proses fermentasi yang melibatkan bakteri, ragi,…
Buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi alami terbaik yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi…
Kimchi, makanan tradisional Korea yang terbuat dari fermentasi sayuran seperti kubis dan lobak, kini semakin…