Beras merupakan makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi sebagian besar populasi manusia di dunia, terutama di Asia. Indonesia khususnya, rasanya belum bisa disebut makan apabila belum mengkonsumsi nasi (beras yang telah dimasak). Beras memiliki beberapa jenis seperti beras putih, beras merah, beras hitam, beras ketan, dan ketan hitam. Terlepas dari hal itu, beras pun memiliki manfaat, seperti manfaat beras untuk kesehatan.
Manfaat Beras
Berikut ini ada 10 khasiat beras yang dapat diperoleh ketika dikonsumsi, antara lain:
1. Sebagai Sumber Energi
Beras memiliki karbohidrat yang berlimpah yang berguna sebagai bahan bakar untuk tubuh dan membantu fungsi otak. Karbohidrat juga sangat penting untuk metabolisme tubuh. Vitamin, mineral, dan berbagai komponen organik yang terdapat dalam beras dapat meningkatkan fungsi dan aktivitas metabolik semua sistem organ Anda, yang selanjutnya meningkatkan tingkat energi.
2. Terhindar Dari Kolesterol
Makan nasi sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda karena nasi tidak mengandung lemak berbahaya, kolesterol atau sodium. Rendahnya kadar lemak, kolesterol, dan sodium juga akan membantu mengurangi obesitas dan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan kelebihan berat badan.
3. Mengatur Tekanan Darah
Beras termasuk rendah sodium, sehingga dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mereka yang menderita tekanan darah tinggi dan hipertensi. Sodium dapat menyebabkan pembuluh darah dan arteri mengerut, meningkatkan stres dan ketegangan pada sistem kardiovaskular yang disebabkan oleh tekanan darah. Hal ini juga berkaitan dengan kondisi jantung seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
4. Mencegah Kanker
Butir beras utuh seperti beras merah kaya akan serat tidak larut yang dapat melindungi dari berbagai jenis kanker. Serat berguna melindungi dari korektal dan kanker usus.
Selain serat, beras juga memiliki antioksidan alami seperti vitamin C, vitamin A, fenolik dan senyawa flavonoid yang juga bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Dimana radikal bebas dapat mengakibatkan kerusakan serius pada sistem organ dan menyebabkan mutasi sel-sel sehat menjadi kanker.
5. Perawatan Kulit
Para ahli medis mengatakan bahwa beras bubuk dapat dioleskan untuk menyembuhkan penyakit kulit tertentu. Di India, air beras ini sering dimanfaatkan sebagai salep yang efektif untuk mendinginkan permukaan kulit yang meradang.
Senyawa fenolik yang ditemukan di dalamnya, terutama dalam beras merah, memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga juga bermanfaat untuk mengobati iritasi dan kemerahan. Kapasitas antioksidan yang terdapat dalam beras juga membantu menunda munculnya keriput dan tanda-tanda penuaan dini lainnya yang dapat mempengaruhi kulit.
6. Mencegah Penyakit Alzheimer
Beras merah mengandung nutrisi tinggi yang merangsang pertumbuhan dan aktivitas neurotransmiter, kemudian membantu mencegah penyakit alzheimer hingga batas tertentu.
Berbagai spesies padi telah menunjukkan dapat merangsang enzim saraf di otak, yang menghambat efek radikal bebas dan racun berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan demensia dan penyakit alzheimer.
7. Kualitas Diuretik dan Pencernaan
Sekam dari beras dianggap sebagai obat yang efektif untuk mengobati disentri, dan beberapa orang mengatakan bahwa sekam tanaman padi berusia tiga bulan memiliki sifat diuretik. Orang-orang China percaya bahwa beras dapat meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit perut dan mengurangi semua masalah pencernaan.
Sebagai diuretik, sekam padi dapat membantu Anda menurunkan berat badan, air berlebih, dan menghilangkan racun dari tubuh seperti asam urat karena sekitar 4% dari urine sebenarnya terdiri dari lemak tubuh.
8. Kaya Akan Vitamin
Beras mengandung vitamin dan mineral seperti niacin, vitamin D, kalsium, serat, zat besi, tiamin dan riboflavin. Vitamin ini membantu metabolisme tubuh, kesehatan sistem kekebalan tubuh, dan fungsi dari sistem organ.
9. Kesehatan Kardiovaskular
Minyak dedak beras dikenal memiliki sifat antioksidan yang memiliki kekuatan kardiovaskular dengan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
10. Mencegah Sembelit Kronis
Serat tidak larut dari beras bertindak seperti spons lembut yang dapat didorong melalui saluran usus dengan cepat dan mudah. Beras merah dan biji-bijian dikenal kaya akan serat tidak larut. Namun, disarankan untuk minum banyak air untuk menghilangkan kondisi sembelit Anda, selain mengonsumsi makanan berserat.
Efek Samping Mengkonsumsi Beras Berlebihan
- Beras Menjadi Gula
Banyak ahli yang mengungkapkan bahwa nasi (beras merah, putih maupun beras herbal) secara kimiawi tidak berbeda dengan gula. Satu mangkuk nasi sama dengan kalori dari 10 sendok teh gula, sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan gula darah yang menyebabkan diabetes.
- Mempengaruhi Metabolisme Glukosa & Produksi Insulin
Persentase harian yang disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat adalah antara 45% sampai 65% dari total kalori harian karena hal ini akan mempengaruhi metabolisme glukosa dan produksi insulin dalam tubuh.
Melalui artikel ini, dapat diketahui bahwa beras memiliki banyak manfaat, terkhususnya manfaat beras untuk kesehatan. Baca artikel sebelumnya, yaituKhasiat Seledriserta kunjungi selalu situskhasiatsehatuntuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.
Pingback: 10 Manfaat Kentang untuk Kesehatan - Khasiat Sehat
Pingback: 10 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan - Khasiat Sehat
Pingback: 15 Manfaat Singkong untuk Kesehatan - Khasiat Sehat
Pingback: 10 Manfaat Umbi Talas untuk Kesehatan - Khasiat Sehat
Pingback: 8 Manfaat Gandum untuk Kesehatan & Efek Sampingnya - Khasiat Sehat
Pingback: 12 Manfaat Beras Kencur untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya
Pingback: 17 Khasiat dan Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan - KhasiatSehat.com
Pingback: Kentang VS Nasi, Mana Lebih Sehat? – club nutricia