Ada ribuan varietas padi di seluruh dunia, diantaranya beras dengan lapisan dedak merah yang dikenal sebagai beras merah. Beras merah merupakan jenis beras yang memiliki nilai gizi lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih. Terlepas dari hal itu, beras merah memiliki beberapa manfaat, tak terkecuali manfaat beras merah untuk kesehatan.
Asal Usul Beras Merah
Beras merah sampai ke China (Dinasti Tang) pertama kali pada 800 Masehi. Beras merah disajikan untuk dua tujuan, yaitu kuliner dan obat. Untuk tujuan kuliner, beras merah dimanfaatkan sebagai pewarna makanan dan makanan pokok di beberapa bagian Cina. Sedangkan untuk tujuan obat, beras merah dimanfaatkan sebagai salah satu pengobatan tradisional di Cina, dimana beras merah dapat menangani sejumlah masalah kesehatan, seperti penyumbatan pembuluh darah.
Kandungan Gizi Beras Merah
Pada beras merah, lapisan dedak merah mengandung 95% mineral dan serat makanan dari kandungan besi, seng, kalium, sodium, mangan yang terkandung dalam keseluruhan beras. Bagian dalam beras didominasi oleh karbohidrat dan protein.
Berikut ini ada beberapa khasiat beras merah yang bermanfaat bagi kesehatan.
Beras merah merupakan sumber zat besi atau mangan. Mangan, yang berperan dalam memproduksi energi bagi tubuh adalah elemen penting dari enzim dan juga merupakan anti-oksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang terbentuk setelah energi yang dihasilkan.
Selain itu, beras merah kaya akan zinc, sebuah mineral yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga mekanisme pertahanan tubuh agar berfungsi secara efektif. Sama seperti besi atau mangan, seng juga merupakan kandungan yang terdapat pada beras merah yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak jaringan dan sel-sel dalam tubuh.
Dengan mengkonsumsi hanya satu porsi beras merah merah, dapat memenuhi 23 persen vitamin B6 (kuantitas yang diperlukan untuk fungsi organ). Vitamin khusus ini diperlukan untuk menyeimbangkan perkembangan serotonin dan sel-sel darah merah yang membantu penciptaan sel DNA.
Pada tahun 1970, penelitian menyebutkan bahwa komponen aktif dalam beras merah (monacolin K) berfungsi mengurangi kadar kolesterol total. Walaupun demikian, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi beras merah jika Anda memiliki penyakit hati, hamil, atau berusia dibawah 18 tahun. Karena bisa menyebabkan pusing dan mulas.
Tingginya jumlah low-density lipoprotein (LDL) dapat memicu penyebab plak darah di dinding arteri. Hal ini akan mempersempit ukuran arteri sehingga memblokir arteri koroner, yang menyebabkan serangan jantung. Mengurangi kadar kolesterol LDL akan mengurangi kemungkinan penyakit jantung.
Sebuah studi 2009 yang dilakukan oleh David Becker dan Ram Gordon, ahli jantung di Rumah Sakit Chestnut Hill melaporkan bahwa kadar kolesterol LDL lebih banyak berkurang pada pasien yang mengkonsumsi beras merah dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan plasebo.
Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat merusak mata, ginjal dan jantung koroner. Mengontrol kadar gula darah akan mengurangi bahaya tersebut. Dalam penelitian yang dilakukan Departemen Ilmu Pangan di Pingtung Universitas Nasional Sains dan Teknologi menyebutkan bahwa beras merah dapat mengurangi glukosa darah pada penderita diabetes yang kekurangan insulin.
Beras merah akan membantu Anda mengurangi keinginan untuk makan dan dapat menyebabkan Anda merasa lebih kenyang dalam waktu yang sangat lama. Selain itu, beras merah akan memberikan energi dalam tubuh dan membantu pencernaan. Beras merah benar-benar bebas lemak, karena mengkonsumsi lemak yang berlebihan akan meningkatkan kemungkinan obesitas.
Beras merah merupakan sumber magnesium yang akan membantu mengelola pola pernapasan normal Anda. Mengkonsumsi beras merah secara teratur akan membantu menghindari masalah asma. Hal ini adalah salah satu keuntungan terbaik dari mengkonsumsi beras merah. Jika Anda menderita asma, berkonsultasilah dengan dokter dan bertanya apakah Anda diperbolehkan mengkonsumsi beras merah atau tidak.
Beras merah mengandung anti-oksidan yang sangat efektif untuk terapi kulit. Mengkonsumsi beras dapat membantu menghindari munculnya garis-garis halus dan kerutan pada kulit. Selain itu, beras merah juga dapat membantu mengencangkan kulit dan meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV penyebab keriput.
Seperti yang telah disebutkan di atas, beras merah merupakan sumber magnesium. Hal ini sangat ideal untuk kesehatan tulang. Magnesium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membangun tulang yang sehat. Telah diverifikasi bahwa mengkonsumsi beras merah secara rutin akan membantu menghindari dan meredakan masalah persendian.
Beras merah merupakan jenis biji padi-padian yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan serat harian Anda. Seperempat cup dari beras merah terdiri dari sekitar 2 gram serat. Serat dapat mencegah dan meringankan sembelit, serta meningkatkan fungsi usus.
Efek Samping Mengkonsumsi Beras Merah
Mengkonsumsi beras merah ternyata juga mempunyai efek samping bagi kesehatan. Meskipun beras merah mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk kesehatan, akan tetapi di beras merah juga mengandung asam fitat.
Seorang Ahli Manajemen Berat Badan (2015) mengungkapkan bahwa asam fitat pada beras merah akan menghambat penyerapan zat besi dan kalsium apabila beras merah dikonsumsi bersama dengan makanan yang kaya akan zat besi dan kalsium lainnya.
Oleh karena itu sebaiknya mengkonsumsi beras merah sesuai dengan kebutuhan dan lebih teliti untuk memilih makanan lain yang akan dikonsumsi bersama beras merah. Disamping itu, untuk Anda yang memiliki gangguan kesehatan, terutama gangguan hati dan ginjal agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi beras merah.
Melalui artikel ini, dapat diketahui bahwa beras merah memiliki banyak manfaat, terkhususnya manfaat beras merah untuk kesehatan. Baca artikel sebelumnya, yaitu Khasiat Jagung serta kunjungi selalu situs khasiatsehat untuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.
Referensi artikel manfaat beras merah:
Peregangan tubuh adalah salah satu aktivitas sederhana yang sering dianggap remeh. Padahal, peregangan tubuh memiliki…
Jalan kaki atau jalan sehat adalah kegiatan sederhana yang sering dianggap sepele. Padahal, hanya dengan…
Kombucha semakin populer di kalangan penggemar gaya hidup sehat. Minuman fermentasi ini dikenal karena rasanya…
Gula aren, atau sering dikenal dengan gula merah, adalah salah satu bahan pemanis alami yang…
Makanan fermentasi telah lama dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Proses fermentasi yang melibatkan bakteri, ragi,…
Buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi alami terbaik yang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi…