18 Khasiat Tanaman Kelor untuk Kesehatan

Kelor merupakan tanaman asli India Utara, dan pertama kali dijelaskan sekitar tahun 2000 SM sebagai ramuan obat. Kelor juga dikenal sebagai “The Miracle Tree” karena khasiatnya dalam berbagai pengobatan. Tanaman kelor ini menyebar dari India ke China, Asia Tenggara dan Filipina. Selain itu juga menyebar ke Mesir, Afrika, sekitar Mediterania, dan Amerika. Berikut artikel mengenai manfaat tanaman kelor untuk kesehatan.

Pohon kelor dapat tumbuh di daerah semi kering, tropis, dan subtropis. Masyarakat Mesir Kuno menganggap minyak kelor sebagai minyak yang sangat berharga karena mereka menggunakannya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat cuaca di gurun.

Manfaat Tanaman Kelor

Orang-orang Yunani juga memperkenalkan tanaman kelor ke Roma sebagai tanaman berkhasiat, dan pada tahun 1817 di Jamaika, sebuah petisi tentang minyak kelor telah disampaikan bahwa minyak kelor berguna untuk salad dan keperluan memasak.

Disamping itu, dalam pengobatan Ayurvedic tanaman kelor ini sangat bermanfaat untuk berbagai terapi karena adanya sifat  anti-jamur, anti-virus, anti-depresan dan anti-inflamasi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat kesehatan tanaman kelor bagi kesehatan.

Manfaat Tanaman Kelor

Berikut 18 manfaat tanaman kelor untuk kesehatan :

1. Sebagai Antioksidan

Tanaman kelor kaya akan antioksidan kuat seperti kaempferol, asam caffeoylquinic, zeatin, quercetin, rutin, asam klorogenat, dan beta-sitosterol. Antioksidan kuat yang ditemukan pada tanaman kelor berfungsi untuk membersihkan radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan kerusakan.

2. Membantu Mengobati Edema

Ekstrak kelor bermanfaat dalam pengobatan edema. Studi penelitian telah mengkonfirmasi bahwa pengobatan dengan ekstrak akar kelor oleifera, telah efektif secara signifikan dalam menghambat perkembangan edema karena adanya sifat anti-inflamasi.

3. Melindungi Hati

Ekstrak kelor dapat memberikan efek hepatoprotektif pada hati. Studi penelitian telah menyebutkan bahwa daun kelor dapat mengobati kerusakan hati yang disebabkan oleh obat anti-TBC dan dapat mempercepat proses pemulihan.

Selain itu, daun kelor juga membantu mengembalikan tingkat kandungan glutathione dalam tubuh dan mencegah radiasi peroksidasi lipid hati. Efek perlindungan ini karena adanya kandungan phytochemical seperti catechin, epicatechin, ferulic acid dan vitamin C yang ditemukan pada tanaman kelor.

4. Membantu Mengobati Gangguan Perut

Kandungan isothiocyanates dalam kelor efektif mengobati gangguan perut seperti sembelit, gastritis dan kolitis ulseratif. Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak kelor dapat dianggap sebagai alternatif herbal pengganti antasida dan antihistamin.

5. Kesehatan Kulit

Minyak biji kelor bermanfaat bagi kulit karena dapat membantu dalam menetralisir efek dari polutan berbahaya, mencegah keriput, dan memperlambat penuaan dini. Kandungan protein yang tinggi pada kelor juga dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh logam berat seperti merkuri dan cadmium

6. Mencegah Diabetes

Ekstrak kelor memiliki efek anti-diabetes dalam pengobatan diabetes mellitus. Penelitian telah menunjukkan bahwa kelor dapat berpengaruh terhadap pengurangan glukosa darah, gula urin dan protein urin. Disamping itu, penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan kadar hemoglobin.

7. Antibakteri

Kelor memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang efektif terhadap pertumbuhan mikroba penyebab penyakit. Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa ekstrak kelor dapat menjadi pelindung dari mikroorganisme seperti Salmonella, spesies Rhizopus, E. Coli, Enterobacter aerogenus, Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus.

8. Mencegah Kanker

Kelor adalah agen antikanker dan sangat dihargai dalam terapi tumor. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa ekstrak kelor memiliki sifat kemopreventif karena adanya quercetin dan kaempferol. Studi lain juga menyebutkan peran niazimicin yang dapat menahan perkembangan sel kanker.

Ekstrak kelor (moringa) memberikan efek chemomodulatory yang dapat menyembuhkan berbagai jenis kanker seperti kanker ovarium, karsinogenesis hati dan papillomagenesis kulit dengan menghambat proliferasi sel kanker ganas dan menginduksi apoptosis.

9. Melindungi Dari Penyakit Neurodegeneratif

Efektivitas kelor sangat berharga dalam pengobatan penyakit neurodegeneratif. Studi penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan dengan ekstrak kelor memiliki potensi untuk mengubah monoamina otak seperti norepinephrine, serotonin dan dopamin, dan bahkan memperluas perlindungan terhadap kekurangan monoaminergik yang berkaitan dengan penyakit Alzheimer.

Baca juga : Manfaat Okra

10. Kesehatan Tulang

Ekstrak kelor bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang karena adanya mineral penting seperti kalsium dan fosfor. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk mengobati kondisi yang menyakitkan seperti arthritis. Selain itu juga dapat membantu menyembuhkan masalah tulang seperti patah tulang.

11. Efek Imunosupresif

Benih-benih kelor memiliki sifat imunosupresif. Imunosupresan diperlukan untuk menekan sel-sel kekebalan tubuh yang mengenali sel-sel tubuh sendiri sebagai antigen. Studi penelitian telah menunjukkan bahwa tindakan imunosupresif biji kelor juga membantu dalam mengatasi produksi antibodi untuk memungkinkan organ baru dan bahan yang ditransplantasikan untuk menetap dengan aman di dalam tubuh.

12. Anti-alergi

Ekstrak biji kelor memiliki kualitas anti-alergi. Penelitian ilmiah telah menyebutkan bahwa adanya aktivitas penghambatan kelor pada reaksi hipersensitif dalam berbagai penyakit alergi, termasuk rhinitis dan anafilaksis.

13. Anti-jamur

Daun kelor memiliki efek penghambatan yang membantu dalam mencegah pertumbuhan penyakit yang disebabkan oleh jamur kontaminan seperti Aspergillus spp. dan Penicillium spp.

14. Membantu Mengobati Hipertensi

Kelor dapat mempertahankan tingkat tekanan darah optimal dalam tubuh karena adanya komponen bioaktif seperti isothiocyanate dan niaziminin yang hadir di dalamnya yang berfungsi mencegah penebalan arteri dan mengurangi perkembangan hipertensi pulmonal.

15. Kesehatan Mata

Kandungan antioksidan pada kelor juga bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap kerusakan retina. Penelitian ilmiah telah menyebutkan adanya efek retinoprotective dari kelor yang dapat membantu mencegah dilatasi pembuluh retina dan membuat pembuluh darah retina utuh. Hal ini juga menghambat penebalan membran kapiler dan mencegah setiap disfungsi retina.

16. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Ekstrak etanol daun kelor membantu dalam merangsang sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga membantu meningkatkan respon imun seluler dan memberikan efek positif pada berbagai sistem kekebalan tubuh lainnya seperti jumlah total leukosit, antibodi dan reaksi hipersensitivitas.

Baca juga : Manfaat Kunyit

17. Mengobati Anemia

Ekstrak kelor juga bermanfaat dalam pengobatan anemia. Studi telah menyebutkan bahwa kelor dapat membantu memfasilitasi penyerapan zat besi, meningkatkan jumlah sel darah merah dan membantu mempertahankan tingkat kenormalan darah.

18. Mencegah Obesitas

Kelor dapat membantu mencegah obesitas karena kelor memiliki gizi yang tinggi dan rendah lemak. Kandungan vitamin B dapat membantu dalam pencernaan dan mengubah makanan menjadi energi daripada menyimpannya sebagai lemak.


Efek Mengkonsumsi Tanaman Kelor

1. Akar kelor dan kulit kelor tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan karena dapat membahayakan janin.

2. Meskipun kelor merupakan tanaman yang sangat bergizi dan umumnya aman untuk dikonsumsi, akan tetapi penggunaannya untuk bantuan terapi harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli medis agar sesuai dengan anjuran yang seharusnya dan tidak membahayakan kesehatan.


Melalui artikel ini, dapat diketahui bahwa kelor memiliki banyak manfaat, terkhususnya manfaat tanaman kelor untuk kesehatan. Baca artikel sebelumnya, yaitu Manfaat Kapulaga serta kunjungi selalu situs khasiatsehat untuk membaca berbagai artikel informatif lainnya.

Referensi artikel khasiat kelor bagi kesehatan :

www.organicfacts.net/health-benefits/vegetable/moringa.html

www.moringa.rubiconhealth.org/moringa-history/

rematik-autoimun.com/tata-laksana-sle.html

One Comment